Senin, 24 Januari 2011

ash-shabwah

Kerinduan (ash-shabwah)
Ash-shabwah juga termasuk istilah cinta. Dikatakan di dalam ash-shahhah,
“ash-shahwah termasuk jenis kerinduan. Jika di katakan  tashaba wa shaba yasubhu
Shabwah wa shubuw”, artinya condong kepada kebodohan .
Jika di katakan,” ashbathul-jariyatu wa shabiya shaba’an”, artinya bermain dengan anak-anak.
Perbedaan antara ash-shiba, ash-shabwah, at-thasbah, bahwa as-shiba adalah kecenderungan
Itu sendiri, sedangkan ash-shabwah adalah b ilangan kecenderungan itu. Tapi juga bisa
Di artikan sebagai  sifat seperti kata al-qaswah.
Selanjutnya kerinduan yang halus (ash-shababah) .
Ash-shababah artinya kerinduan yang halus dan juga bisa di artikan kerinduan
yang membara, sebagaimana yang di katakan di dalam Ash-shahhah
Jika di katakan,”rajulun shabbun”. Artinya orang yang rindu dendam.
Dikatakan dalam sebuah syair :
 engkau tidak bisa merindukan orang yg berlalu
   Jika yang engkau rindukan tidak merindukan mu ”
Ash-shababah merupakan bentuk mudha’af dari shabba yashabbu,
sedangkan ash-shiba dan ash-shabwah merupakan bentuk al-mu’tall.
Kedua bentuk ini  mempunyai kesamaan lafadz dan makna.
Seorang penyair berkata:
 orang yang di mabuk cinta mengadukan rasa kerinduan
   Andai aku bisa menanggung beban takkala sendirian  
Kata shabbun bisa untuk mu’annats dan mudzakkar, seperti adlun

0 komentar:

Posting Komentar